JUMLAH SUDUT BANGUN DATAR
MODEL SEGI EMPAT
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan manusia Indonesia seutuhnya meliputi aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, kesehatan dan keterampilan. Pengembangan aspek-aspek tersebut dimulai dari peningkatan kecakapan hidup dan diwujudkan melalui pencapaian kompetensi siswa untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi .Dengan demikian diharapkan siswa memiliki ketangguhan, kemandirian dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Dalam kenyataannya sekarang banyak diantara guru mengalami kendala dalam proses mengajar terutama dalam memahami strategi dan metode pembelajaran seiring dengan bergulirnya kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sehubungan dengan hal tersebut perlu dibuat suatu media pembelajaran sebagai alat penunjang bagi guru dalam menyampaikan bahan ajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Diharapkan pembuatan media pembelajaran sederhana ini bermanfaat bagi proses pembelajaran serta dapat meningkatkan kualitas guru yang tentunya diharapkan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan Indonesia.
2. Tujuan
Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana ini memiliki tujuan yaitu:
1. Sebagai sarana bagi guru dalam memperjelas penyampaian materi bahan ajar terutama materi bangun datar model segiempat.
3. Manfaat
Adapun Manfaat dari Pemanfaatan Media Pembelajaran Sederhana ini adalah:
1. Bagi guru, dapat meningkatkan kompetensi propesionalisme sesuai dengan Standar yang berlaku.
2. Bagi siswa, dapat mengikuti pembelajaran yang bermutu, aktif, kreatif, efektif, inovatif serta menyenangkan
3. Bagi sekolah, mempunyai kesempatan memiliki guru-guru yang berkompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran disekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan
4. Bagi masyarakat, mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensi anak secara kreatif, aktif, efektif, dan inovatif.
B. Proses
· Jumlah Sudut Bagun Datar Model Segiempat
Bagun datar merupakan materi kesebangunan yang dalam penyampaiannya kepada peserta didik sangatlah baik jika disampaikan dengan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan minat yang tinggi dalam proses pembelajaran.
Pada kesempatan ini, penulis mencoba untuk membuat media sederhana berupa model-model segi empat bangun datar. Media ini berfungsi memudahkan siswa dalam menentukan jumlah sudut dan jenis sudut yang sama dalam sebuah gambar bangun datar.
Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran yang penulis ajukan, yaitu sebagai berikut:
1. Peralatan yang digunakan:
a. Gergaji
b. Palu
c. Gunting
2. Bahan yang digunakan:
a. Styroform
b. Kertas Kambing
c. Kertas HVS
d. Lem Kertas
e. Plastik Bening
f. Triplek
g. Paku Payung
3. Proses pembuatan
a. Potong kertas kambing berwarna menjadi beberapa bentuk bangun datar.
b. Beri tanda pada setiap sudut dengan menempelkan potongan kecil kertas berwarna. Beri warna sejenis untuk besar sudut yang sama.
c. Tempelkan model bangun datar pada Styrofoam.
d. Beri petunjuk tentang model bangun datar yang ditulis di kertas HVS.
C. Anggaran Biaya
No | Jenis Media | Uraian (Alat & Bahan | Banyak nya | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
1. | Model Bangun | Styrofoam | 1 Buah | 8.000 | 8.000 |
| Datar | Kertas Kambing | 5 Lembar | 2.500 | 2.500 |
|
| Kertas HVS | 2 Lembar | 500 | 500 |
|
| Lem Kertas | 1 Buah | 1.000 | 1.000 |
|
| Plastik Bening | 1 Buah | 7.500 | 7.500 |
|
| Triplek | 1 Meter | - | - |
|
| Paku Payung | 1 Meter | 1.000 | 1.000 |
JUMLAH | 20.500 |
3. | Alat | Palu | 1 | - | - |
|
| Gergaji | 1 | - | - |
|
| Gunting | 1 | - | - |
D. Penutup
A. Kesimpulan
Media pembelajaran sebagai sarana pendukung dalam menyampaikan bahan ajar sangat tepat dilakukan untuk materi-materi yang membutuhkan demonstrasi secara langsung yang melibatkan peserta didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik memperoleh pengalaman nyata dengan melakukan eksperimen secara langsung.
Semoga proposal yang kami ajukan ini bisa direalisasikan sehingga diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar serta meningkatkan kompetensi profesionalisme guru.
B. Saran
Semoga dengan direalisasikannya proposal media pembelajaran sederhana ini, dapat meningkatkan kretaifitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga dapat tercipta suatu proses pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif, dan menyenangkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 LUBAI
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : IX/2
Materi Pokok : Kemagnetan
Submateri Pokok : 1. Penggunaan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Gaya di Sekitar Kawat Berarus Listrik
I. Standar Kompetensi
Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
III. Indikator
a. Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi
b. Menemukan penggunaan gaya lorentzz pada beberapa alat listrik sehari-hari.
IV. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
V. Tujuan Pembelajaran
A. Pemahaman dan Penerapan Konsep
Peserta didik dapat :
1. Memberi contoh alat-alat yang menggunakan elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan cara kerja alat-alat yang menggunakan elektromagnetik
3. Menjelaskan cara kerja timbulnya gaya lorentzz
4. Menentukan arah gaya lorentzz
5. Menghitung besar gaya lorentzz yang timbul
6. Menjelaskan cara kerja motor listrik
B. Kinerja Ilmiah
Melalui percobaan peserta didik dapat :
1. Memperagakan cara kerja alat-alat yang menggunakan elektromagnetik
2. Menunjukkan cara kerja timbulnya gaya lorentz pada motor listrik dengan peragaan / demonstrasi.
VI. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran eksperimen
2. Pembelajaran langsung (demonstrasi)
VII. Langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Motivasi :
Guru mengajukan pertanyaan :
Mengapa kipas angin dapat berputar?
Pengetahuan Prasyarat :
Peserta didik dapat memahami cara kerja timbulnya gaya lorentzz.
B. Kegiatan Inti
1. Melalui demonstrasi, guru beserta peserta didik membahas cara kerja alat-alat listrik yang mempergunakan elektromagnetik
2. Melalui demonstrasi, guru dan peserta didik membahas cara kerja alat-alat listrik yang menggunakan elektromotor
C. Penutup
Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan (diskusi kelas)
1. Alat-alat listrik yang menggunakan elektromagnet antara lain : bel listrik, relai, pesawat telepon dan pesawat telegraf
2. Cara kerja masing-masing alat-alat listrik
3. Gaya lorentz timbul karena arus listrik menembus medan magnet.
4. Besar gaya lorentz dapat dirumuskan dengan rumus F = B.i.l
5. Gaya lorentz terdapat pada sistem kerja motor listrik.
VIII. Sumber dan Alat
A. Sumber : Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit Yudhistira
B. Alat : MOTOR LISTRIK SEDERHANA
SEBAGAI IMPLEMENTASI GAYA LORENTZ
DALAM MENGUBAH ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI GERAK
IX. Penilaian
A. Pemahaman dan Penerapan Konsep
Peserta didik diminta membaca dan memahami konsep gaya lorentz.
B. Kinerja Ilmiah
Peserta didik dinilai ketika :
1. Peserta didik melakukan percobaan tersebut
2. Mempresentasikan hasil percobaan.
Mengetahui : |
| Karang Agung, 2011 |
Ka. SMP Negeri 3 Lubai,
SUMANTAYA, S.Pd NIP. 196006301983031006 |
| Guru Mata Pelajaran,
LISMAWATI, S.Pd NIP. |